Pembakaran Polsek Ciracas Dini Hari Tadi dengan Dua Tahun Lalu Terkait? Ini Kata Dandim 0505 Jaktim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Kodim (Dandim) 0505 Jakarta Timur Kolonel Kavaleri Rahyanto Edy Yunianto mengatakan belum mengetahui kaitan antara peristiwa perusakan dan pembakaran kantor Polsek Ciracas Jakarta Timur oleh sekelompok orang pada Sabtu (29/8/2020) dini hari dengan kasus perusakan dan pembakaran kantor tersebut sekira dua tahun lalu. Ia mengatakan mengetahui kejadian perusakan dan pembakaran dua tahun lalu tepatnya pada Selasa (11/12/2018) tersebut hanya dari berita. Hal itu karena ia baru menjabat sebagai Dandim di wilayah Jakarta Timur baru sekira satu bulan lamanya. "Mohon maaf, untuk yang kejadian pertama saya hanya mendengar berita karena saya di sini baru satu bulan. Cuma kemungkinan berkaitan atau tidak, kita juga masih belum tahu," kata Rahyanto di Markas Kodam Jayakarta pada Sabtu (29/8/2020). Ia mengatakan Pangdam Jayakarta telah memerintahkannya untum mendalami motif dari perusakan dan pembakaran tersebut. Selain itu ia juga diminta untuk mendalami apakah adanya ketersinggungan antara masyarakat dengan Kepolisian atau antara TNI dan Polri. "Tadi sesuai arahan Panglima juga, tadi bilang tolong didalami apa kira-kira motifnya. Apakah ada ketersinggungan antara masyarakat dengan polri atau ketersinggungan TNI dan Polri sampai sekarang belum ada informasi. Kalau kaitan dengan kasus kemarin ya mungkin tidak bisa kita samakan," kata Rahyanto. Selain kepadanya, ia mengatakan, Pangdam Jatakarta juga telah meminta Polisi Militer Kodam (Pom Dam) untuk mendalami perihal kasus tersebut dan bekerka sama dengan Polres Jakarta Timur atau Polda Metro Jaya. "Yang jelas bapak panglima sudah atensi baik sudah meminta kita yang di satuan jajaran, baik di satuan PomDam, maupun satuan kewilayahan untuk mendalami termsuk kita bekerjasama dengan Polres maupun Polda," kata Rahyanto. Rahyanto juga menegaskan belum menerima laporan adanya personel TNI di wilayah tersebut yang terlibat aksi perusakan dan pembakaran Polsek tersebut. Selain itu, kata Rahyanto, Panglima Kodam Jayakarta dan jajarannya juga telah melakukan pemeriksaan langsung ke satuan-satuan bawahannya terkait kejadian tersebut.